Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba
Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Anggaran dengan dosen pengampu
Erni Unggu SU,S.E,M.Si.
Disusun Oleh :
1. Nur Suci Ningsih (14030044)
2. Nur indriyati (14030047)
3. Dewi
Indriyani (14030048)
4. Saroh (14030037)
5. Titi
Khoerotunnisa(14030038)
Prodi
D3 Akuntansi kelas 4B
POLITEKNIK
HARAPAN BERSAMA TEGAL
Jl.
Mataram No.09 Pesurungan Lor Margadana Tegal
Telp.
(0283)352000 Fax. (0281)353353
2015/2016
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Teori
1. Perencanaan dan Pengendalian Laba
Dalam suatu manajemen harus dapat mencapai suatu target
laba yang telah ditentukan oleh perusahaan, maka dari itu perusahaan harus
membuat suatu rencana secara terperinci yang dapat dipakai untuk membantu
menilai kinerja perusahaan. Perencanaan merupakan rencana kerja perusahaan
untuk mencapai target laba yang diharapkan dan harus mempertimbangkan siapa
yang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukannya.
Dalam perencanaan laba, manajer dapat menentukan aktivitasaktivitas
perusahaan untuk mencapai target laba yang telah berjalan dengan baik. Dalam
perencanaan laba melibatkan kegiatan seperti penetapan tujuan dan target laba
yang realistis serta cara untuk mencapainya. Laba dapat ditingkatkan dengan
cara meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya, menghilangkan pengulangan
pekerjaan serta ketidakkonsistenan. Perencanaan laba menetapkan target laba
yang juga mempertimbangkan penjualan dan biaya yang diharapkan untuk tahun
depan dan periode yang lebih lama.
Perencanaan dan
pengendalian laba tergantung pada keyakinan bahwa manajemen dapat merencanakan
dan mengendalikan tujuan jangka panjang perusahaan dengan membuat keputusan
yang baik secara terus menerus (Welsch, Hilton, Gordon 2000:7). Perencanaan dan
pengendalian laba yang menyeluruh memfokuskan pada pelaporan kinerja dan
evaluasi kinerja untuk menentukan penyebab kinerja yang tinggi dan yang rendah.
Proses perencanaan dan pengendalian laba sangat
penting untuk mengindegrasikan antara fungsi-fungsi planning, leading, dan
controlling. Program PPL bukan sekedar sebagai master budget.
Dalam pengertian yang lebih luas, program PPL
merupakan penerapan berbagai konsep manajemen dengan menggunakan berbagai
pendekatan, teknik, dan langkah-langkah yang urut.
Identifikasi
dan evaluasi variabel-variabel eksternal
Secara rutin, perusahaan harus membuat evaluasi
variabel-variabel relevan yang mempunyai pengaruh kuat bagi perusahaan baik
jangka pendek maupun jangka panjang. Variabel-variabel eksternal dan internal
memiliki pengaruh yang kuat bagi perusahaan.
Fase identifikasi variabel eksternal, dalam proses
perencanaan dan pengendalian laba, pada umunya memfokuskan pada identifikasi
dan evaluasi pengaruh adanya variabel-variabel eksternal bagi perusahaan.
Pada fase ini, perusahaan juga perlu membuat
evaluasi mengenai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan perusahaan.
Komponen-komponen Program
Perencanaan Dan Pengendalian Laba
A. Perencanaan
Substantif
B.
Perencanaan Keuangan
C.
Budget – Budget biaya variabel
D.
Data Pelengkap
E.
Laporan-laporan pelaksanaan
A. Perencanaan Substantif :
1. Tujuan-tujuan umum perusahaan.
2. Sasaran-sasaran khusus perusahaan.
3. Strategi –strategi perusahaan.
4. Instruksi-instruksi manajemen eksekutif.
B. Perencanaan Keuangan :
1. Rencana laba strategi jangka panjang :
a. Proyeksi-proyeksi penjualan, biaya, dan laba
b. Proyek-proyek besar
c. Aliran kas dan pembelanjaan
d. Kebutuhan sumber daya manusia
2. Rencana laba taktis jangka pendek (tahunan) :
a. Rencana operasional :
Proyeksi rugi laba:
1. Rencana penjualan
2. Rencana produksi dan pembelian
3. Budget biaya administrasi
4. Budget biaya distribusi
5. Budget-budget lain yang diperlukan
b. Rencana posisi keuangan :
Proyeksi neraca :
1. Aktiva
2. Utang
3. Modal semdiri
4. Rencana aliran kas
C. Budget-budget biaya variabel :
Rumus-rumus biaya
D. Data Pelengkap :
(misalnya Analisis biaya, volume, laba, Analisis rasio)
E. Laporan Pelaksanaan :
Pada setiap akhir periode yang diinginkan
F. Tindak lanjut, Koreksi, dan Perencanaan Ulang.
Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba
Fungsi Managemen
|
Fase-Fase Urutan Proses Perencanaan Dan Pengendalian
Laba
|
Tanggung JawabUtama
|
Planning
|
1.Variabel–variabel
relevan eksternal.
2.Tujuan-tujuan
umum perusahaan
3.Sasaran-sasaran
khusus perusahaan.
4.Strategi-strategi
perusahaan.
5.Instruksi-instruksi
dari managemen eksekutif
6.Rencana-rencana
proyek
7.Rencana
laba strategis, jangka panjang
8.Rencana
laba statis
|
Managemen
Eksekutif
Managemen
tingkat menengah
|
Leading
|
9.Pelaksanaan rencana laba
|
|
Controlling
|
10.Laporan pelaksanaan
11.Tinjak lanjut
|
Semua tingkatan
managemen
|
DAFTAR PUSTAKA
Diakses
tanggal 11 April 2016 Pukul 18.00 WIB