TUGAS ANGGARAN
“ISI DAN PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN DAN FAKTOR”
“ISI DAN PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN DAN FAKTOR”
Disusun oleh
- Dwi Uli Stiowati (14030046 )
- Isnaeni Nur Mahmudah (14030049 )
- Iswahyudi (14030072)
- Lolita Meisari ( 14030067)
- Nurlita (14030071)
- Tresno Yuni Astuti (14030051)
Prodi Akuntansi/semester 3
Kelas 4B
Kelas 4B
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
Jl. Mataram N0. 9 Kota Tegal Telp (0283) 352000
Tahun 2015/2016
Jl. Mataram N0. 9 Kota Tegal Telp (0283) 352000
Tahun 2015/2016
Pengertian Anggaran
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Kegunaan penganggaran bagi perusahaan adalah Anggaran menunjukkan kepada manajemen mengenai :
Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
Sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau digunakan selama periode anggaran yang akan datang.
Anggaran juga menginformasikan kepada manajemen konsekuensi serangkaian alternative tindakan, memberikan landasan untuk memutuskan alternative yang terbaik
Fungsi Anggaran
Fungsi Anggaran merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi ini merupakan dasar pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai hasi yang diinginkan.
Fungsi pengawasan merupakan usaha-usaha yang ditempuh agar rencana yang telah disusun sebelumnya dapat tercapai. Tujuannya untuk mencegah dan memperbaiki kesalahan, untuk mencapai tujuan-tujuan dan rencana perusahaan.
Pengawasan adalah mengevaluasi prestasi kerja dan tindakan perbaikan apabila perlu.
Aspek pengawasan yaitu dengan membandingkan antara prestasi dengan yang dianggarkan, apakah dapat ditemukan efesiensi atau apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan.
Fungsi koordinasi meunutut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap individu atau bagian dalam perusahaan untuk mencapai tujuan.
Untuk menciptakan adanya koordinasi diperlukan perencanaan yang baik, yang dapat menunjukkan adanya keselarasan rencana antara satu bagian dengan bagian lainnya.
Anggaran sebagai pedoman kerja merupakan suatu rencana kerja yang disusun sitematis dan dinyatakan dalam unit moneter.
Penyusunan anggaran berdasarkan pengalaman masa laludan taksiran-taksiran pada masa yang akan datang,maka ini pedoman kerja begi setiap bagian dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatannya.
Tujuan yang paling utama dari anggaran adalah untuk pengawasan luar, yaitu untuk membatasi sumber-sumber daya keseluruhan yang tersedia untuk suatu instansi dan untuk mencegah pengeluaran bagi hal-hal atau aktivitas yang tidak dibenarkan untuk undang-undang.
Isi dan Prosedur Pengangaran
Isi penganggaran adalah :
- Forecasting budget (anggaran taksiran) yaitu anggaran yang berisi taksiran (forecast) tentang kegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang, serta taksiran (forecast) tentang keadaan atau posisi finansial perusahaan pada suatu saat tertentu yang akan datang
- Variabel budget yaitu anggaran yang berisi tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabilitas biaya, khususnya biaya-biaya yang termasuk kelompok biaya “semi variabel”, sehubungan dengan adanya perubahan produktivitas perusahaan.
- Analisis statistika dan matematika pembantu, yaitu analisis statistika dan matematika yang dipergunakan untuk membuat taksiran (forecast) serta yang dipergunakan untuk mengadakan penilaian (evaluasi) dalam rangka mengadakan pengawasan kerja.
- Budget Report yaitu laporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran, yang dilengkapi dengan berbagai analisis perbandingan antara anggaran dengan realisasinya sehingga dapat diketahui penyimpangan yang terjadi, baik penyimpangan positif (menguntungkan) maupun negatif (merugikan). Selain itu dapat diketahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan, sehingga dapat ditarik kesimpulan dan beberapa tindak lanjut (follow up) yang segera perlu dilakukan.
Prosedur penganggaran adalah :
Prosedur penganggaran terdiri dari tahap proses penyusunan anggaran untuk menentukan target dan sasaran anggaran, revisi anggaran, pengendalian (evaluasi) anggaran dan umpan balik.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran adalah :
- Faktor-faktor intern, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri, antara lain berupa penjualan tahun-tahun lalu, kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual dan sebagainya, kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan, tenaga kerja, modal kerja, fasilitas lain.
- Faktor-faktor ekstern, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi dirasakan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan, antara lain berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
http://nurbayafitriani.blogspot.co.id/2011/05/manajemen-penganggaran.html?m=1